Kamis, 24 Mei 2018

Benarkah Kejantanan Pria Diukur Dari Penisnya

Ukuran penis dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor genetik, ras, obesitas, dan hormon. Belum ada studi yang meneliti ukuran penis rata-rata orang Indonesia, namun umumnya tidak jauh berbeda dengan ukuran penis yang ditemukan pada satu wilayah regional Asia, yaitu 8-11 cm saat tidak ereksi dan 12-14 cm saat ereksi dengan diameter 3,2 cm.

Namun bukan berarti ukuran penis bukanlah menjadi suatu isu yang tabu untuk diangkat. Karena masih banyak jumlah pria di Indonesia yang mengambil keputusan untuk menempuh usaha proses membesarkan ukuran penis karena merasa tidak puas dengan ukuran alami alat kelaminnya.


Anatomi Penis

Ereksi penis dapat melalui dua mekanisme, psikogenik sentral dan refleksogenik. Ereksi psikogenik diinisiasi dari otak sebagai respon terhadap rangsangan pendengaran, penglihatan, penciuman atau imaginasi sedangkan ereksi refleksogenik terjadi akibat rangsangan berupa sentuhan pada penis yang dinisiasi oleh persarafan tulang belakang.

Saat merasa terangsang, sistem saraf pusat menstimulasi pelepasan sejumlah substansi kimia yang akan merelaksasikan otot polos dalam penis, mengalirkan darah ke sinus-sinus pembuluh darah di korpus kavernosa penis. 

Jaringan erektil membesar bersama tunica albuginea menekan pembuluh darah balik di sekitarnya, menghalangi aliran darah meninggalkan penis sehingga penis menjadi kaku.

Bagaimana Dengan Cara Memperbesarkan Penis ?

Tedapat beberapa kiat dan cara dalam usaha memperbesar ukuran penis. Berikut ini adalah beberapa cara yang ada dalam tinjauan medis:
  • Ramuan Pembesar Penis.
Untuk metode ini, para kaum pria tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk hal ini karena tidak ada obat yang beredar luas di pasaran memiliki efek permanen terhadap ukuran penis.
  • Vacum Penis
Alat ini seringkali direkomendasikan sebagai terapi untuk disfungsi ereksi, namun metode vacuum hanya dapat meningkatkan ukuran penis selama 24 jam. Vacuum bekerja dengan diletakkan pada ujung penis, memberikan tekanan negatif yang memaksa darah mengalir ke penis kemudian menyebabkan ereksi. Sebuah cincin dipasang secara temporer pada pangkal penis untuk mencegah aliran balik darah yang terlalu cepat. 

Efek samping yang dapat ditimbulkan antara lain robeknya pembuluh darah menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
  • Melatih Penis
Oleh karena penis tidak memiliki otot, tidak ada latihan atau pijatan yang dapat membesarkannya dalam jangka panjang.

Untuk metode pembesaran penis yang bersifat alternatif atau non medis, sejauh ini belum ada penelitian yang mendukung aspek keamanan medis pada pasien. Namun sejauh dari pengamatan responden, sebagian besar pria yang menjalani operasi pembesaran penis pun mengaku tidak puas dengan hasil yang diperoleh.

    Penyebab Penis Kecil

    Para peneliti menemukan bahwa pengaruh hormon testosteron sangat penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan penis. Terdapat 2 tahap vital yang menentukan ukuran penis ini, yang pertama adalah pada saat bayi masih di dalam kandungan (janin) pada saat bayi lahir hingga masa puber selesai. Di kedua tahapan ini, ekspresi hormon testosteron sangat diperlukan untuk pertumbuhan penis. Setelah masa puber, secara alami penis sudah tidak bisa membesar lagi.


    Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ukuran Penis

    • Genetik. Faktor keturunan berperan penting terhadap ukuran penis saat dewasa.
    • Ras/etnis. Etnis seseorang juga menentukan panjang penis. Dari berbagai penelitian, rata-rata panjang penis orang Indonesia (Asia/Melayu) saat tidak ereksi kurang lebih 7-8 cm dan saat ereksi bisa mencapai 11-12 cm.
    • Diet. Makanan tinggi kalium seperti brokoli, tomat, ubi, wortel, bit, seledri, dan bawang putih dipercaya dapat melancarkan aliran darah penis. Diet tinggi serat, selenium, dan yang kaya vitamin E seperti kacang-kacangan, mangga, alpukat, dan kuning telur dapat mencegah radikal bebas yang menyebabkan "stress" dalam tubuh. Makanan-makanan ini menjaga kesehatan sistem hormon agar tetap seimbang, termasuk menjaga kesehatan sistem hormon pria/testosteron yang berkontribusi terhadap ukuran penis.
    • Merokok. Merokok mempengaruhi penis sama seperti pengaruhnya terhadap jantung dan pembuluh darah lainnya. Asap rokok merusak dinding pembuluh darah, membuatnya menjadi sempit dan berdampak buruk pada elastin, jaringan yang berperan dalam kemampuan untuk ereksi.
    • Hormon. Testis (buah zakar) menghasilkan hormon testosteron. Aktivitas testis dimulai pada saat bayi berusia 3-4 bulan. Beberapa makanan seperti susu kedelai maupun lemak yang tinggi kandungan estrogennya akan menghambat produksi testosteron.
    Hingga kini, tidak ada yang efektif sebagai cara memperbesar penis, termasuk tindakan operasi. Meskipun, memang satu-satunya cara memperbesar penis adalah melalui operasi, namun pembesaran penis dengan cara operasi tersebut ternyata tidak efektif. Produk-produk yang memberi janji dapat memperbesar kemaluan justru dapat "merusak" kemaluan itu sendiri.

    Banyak produk yang ditawarkan dengan janji bahwa produk tersebut dapat memperbesar penis. Namun tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung penggunaan metode-metode non-operatif untuk memperbesar penis, dan secara medis tidak dianjurkan pembesaran penis dengan cara operasi hanya untuk alasan kosmetik. Sedangkan metode-metode yang ditawarkan justru dapat "merusak" penis dan beberapa menyebabkan impotensi.

    Karena itu, sebaiknya berpikir matang-matang sebelum mencoba produk apapun yang katanya dapat memperbesar penis. Bukannya mendapatkan hasil yang diinginkan, malahan mendapatkan efek samping menjadi impoten.

    Suplemen Untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

    Cara alami mengatasi ejakulasi dini ini umumnya bukan cara yang melibatkan fisik, tetapi pikiran dan perasaan Anda. Agak sulit dan berat jika dilakukan. Pernapasan adalah kunci untuk mengendalikan seluruh tubuh Anda.

    Pada saat penetrasi penis ke dalam lubang vagina dan Anda mulai merasakan orgasme, mulai pelankan tempo hentakan pinggul Anda. Alihkan pikiran Anda dari rangsangan yang telah ada, lakukan tarikan napas 3-4 kali hembusan. Tetap alihkan pikiran Anda sampai dirasa aliran sperma mulai menurun.


    Setelah Anda bisa mengendalikan tubuh Anda, silahkan Anda lanjutkan penetrasi seksual dengan tempo yang lebih cepat. Mulai cari lagi rangsangan tubuh pasangan Anda untuk membangkitkan gairah. Lakukan berulang, sampai waktu orgasme yang diinginkan tiba.
    Namun bila cara itu juga masih kurang berpengaruh untuk Anda, mungkin Anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi Suplemen yang telah kami sarankan dibawah ini. Simak terus Artikel kami..!

    Cara Lain Mengatasi Ejakulasi Dini

    Menurut dokter, penulis dan ahli gizi Ray Sahelian, seperti yang dikutip dari Livestrong, ada beberapa suplemen herbal yang bisa menjadi cara mengatasi ejakulasi dini tanpa obat. Berikut merupakan herbal dan suplemen yang dapat Anda coba:
    • Suplemen Kava
    Dr. Sahelian menyarankan untuk menggunakan 100 miligram kava sebelum melakukan hubungan seksual. Pasalnya, akar kava dan daunnya dapat meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga bisa menghambat ereksi yang terlalu mudah keluar.

    Sebagai cara alami mengatasi ejakulasi dini tanpa obat kimiawi, Anda bisa memperoleh kava yang diproduksi dengan sediaan pil atau bubuk untuk diseduh. Kava dipercaya bisa mempertahankan ereksi lebih lama.
    • Sari Bunga Kembang Sepatu
    Masih dikutip dari Livestrong, dokter Cytnthia Mervis menyarankan pria dengan ejakulasi dini untuk mengonsumsi herbal sari bunga kembang sepatu. Bunga kembang sepatu dipercaya sebagai cara mengatasi ejakulasi dini tanpa obat kimia karena kandungannya yang bisa memperbaiki mood atau suasana hati seseorang.

    Seperti yang diketahui, bahwa stres juga bisa menjadi Anda mengalami ejakulasi terlalu cepat. Selain itu sari bunga kembang sepatu bisa meningkatkan gairah seks sembari mempertahakan ereksi yang lama pada pria.
    • Konsumsi Suplemen Graphite 12c
    Suplemen graphite 12C yang dikonsumsi sebanyak dua hingga 4 kali sehari bisa membantu masalah ejakulasi dini yang Anda alami. Menurut ahli gizi Chris Meletis, suplemen graphite 12C ini dapat membantu mengatasi ejakulasi dini jika dikonsumsi secara rutin. Namun jangan terus mengonsumsi suplemen ini. Setelah kondisi Anda membaik, Anda dapat menghentikan penggunaan suplemen ini agar tidak terjadi efek samping serius.

    Semoga Bermanfaat..